Bupati FDW Menandatangani Prasasti Wawontulap Beach Resort

Minsel, Pemerintah Desa Wawontulap Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan melaksanakan kegiatan lomba dayung dan mancing mania, kegiatan ini untuk memperkenalkan kepada masyarakat umum bahwa didesa Wawontulap memiliki wisata pantai

Baca juga: Upaya Pemerintah Jaga Daya Beli Masyarakat, Momentum Ekonomi, dan APBN

Kegiatan Lomba berlangsung di Wawontulap Beach Resort dan dibuka langsung oleh Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH. Sabtu(26/3/2022).

Baca juga: Tinjau Persemaian Mentawir, Presiden: Pembangunan IKN Diawali dengan Rehabilitasi Lahan

Bupati dalam sambutannya menyampaikan” pemerintah kabupaten minahasa selatan mengapresiasi kepada Panitia dan pemerintah desa(Pemdes) wawontulap yang telah melaksanakan kegiatan lomba ini, juga telah menambah tempat wisata yang baru dikabupaten minsel, ” ungkap FDW.

Setelah memberikan sambutan Bupati langsung menandatangani prasasti “Wawontulap Beach Resort” dan langsung dilanjutakan dengan makan siang bersama.

Baca juga: Wujudkan Rakyat Harus Sejahtera, Bupati RHS Sampaikan Permohonan Penyeragaman Rumah Penduduk Kepada Presiden RI

Ditempat yang sama Hukum Tua(Kades)Bill Werung ketika ditemui media ini mengatakan” semoga saja kedepan wisata Wawontulap Beach Resort ini akan tetap ada dan bisa mengundang para pengunjung akan menikmati indah nya alam di pantai wawontulap, kami juga akan berusaha untuk menyediakan tempat penginapan para pengunjung Wawontulap Beach Resort, jelas werung.

Werung menambahkan” terima kasih kepada Bupati FDW yang sudah hadir dan membuka kegiatan kami, juga para undangan dan pengunjung yang sudah turut memeriahkan kegiatan lomba dayung dan mancing mania, tutup werung.

Baca juga: Presiden: Penyatuan Tanah dan Air Bentuk Kebinekaan dan Persatuan yang Kuat

Turut hadir dalam kegiatan Ketua TP PKK Minsel Ny Elsye Wongkar Sumual, Ketua Panitia Eldo Wongkar, Wabup Pdt Petra Yanny Rembang, Anggota DPRD Minsel Ritha Lolowang dan Camat Tatapaan.(Donald)

Baca juga: Tony Rosyid: Jika Jakarta Bebas Banjir, Apakah Ibu Kota akan Tetap Pindah?